GORONTALO (29 Maret): Seluruh stakeholder dan masyarakat di Gorontalo diminta tetap mengawasi adanya distribusi beras dari luar Gorontalo.

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmad Gobel saat menemui petani di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, pekan lalu.

Menurut Gobel, jika distribusi beras dari luar Gorontalo itu terjadi, maka akan sangat merugikan petani di Provinsi Gorontalo.

"Kepada pihak kejaksaan, kepolisian, dan kita semua untuk mengawasi distribusi beras dari luar," ujarnya.

Legislator NasDem itu menyebutkan, saat ini Gorontalo memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah ruah, seperti hasil panen beras.

"Tinggal bagaimana caranya pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat Gorontalo untuk mengelolanya sendiri. Kalau beras didatangkan dari luar, maka akan memukul harga jual petani," imbuhnya.

Wakil rakyat dari dapil Gorontalo itu juga berkomitmen tetap mendorong petani Gorontalo untuk mengelola sumber daya alamnya sendiri.

Sementara untuk menjamin kebutuhan petani saat ini Gobel telah membangun kerja sama dengan tiga kementerian. Yakni, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian BUMN.

“Nah, ini akan bersinergi. Bahkan saya sudah menggandeng salah satu perusahaan yang akan membeli hasil pertanian Gorontalo dengan harga yang bagus," ujar mantan Menteri Perdagangan tersebut.

Gobel juga berharap agar petani tidak sulit lagi menjual hasil pertaniannya apalagi khawatir dengan harga yang akan anjlok saat musim panen.(HH/*)