JAKARTA (2 April): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu komoditas yang sangat penting bagi negara dan menguasai hajat hidup banyak orang.
Sebagai komoditas vital bagi masyarakat, menurut Sugeng, keberadaan BBM sangat berpengaruh pada banyak aspek kehidupan masyarakat, serta berpengaruh besar pada perekonomian dan kesejahateraan masyarakat.
“Untuk itu, menjadi tugas negara, dalam hal ini lembaga legislatif DPR RI, pemerintah dan BUMN di bidang minyak dan gas bumi, dalam hal ini PT Pertamina (Persero) berkewajiban mengamankan dan menjamin ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak untuk masyarakat," ujarnya di sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Terminal BBM Tanjung Gerem PT Pertamina, Cilegon, Banten, Kamis (1/4).
Sugeng mengatakan, Provinsi Banten, khususnya di Kota Cilegon, merupakan kawasan industri dan perdagangan yang sangat membutuhkan jaminan pasokan BBM untuk menunjang kegiatan ekonomi dan industri.
"Jaminan pasokan BBM di kawasan ini harus terjaga karena sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi dan kebutuhan masyarakat," tegas Legislator NasDem tersebut.
Wakil Rakyat dari dapil Jawa Tengah VIII (Cilacap - Banyumas) itu menambahkan, kehadiran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) sangatlah penting untuk menjamin ketersediaan bahan bakar di wilayah tersebut.
"TBBM merupakan fasilitas yang berfungsi untuk menerima, menyimpan, dan menyalurkan bahan bakar minyak di wilayah tertentu. Salah satu TBBM di Indonesia adalah TBBM Tanjung Gerem yang berada di wilayah Banten. TBBM ini menyuplai ke Cilegon, Serang, Pandeglang, Rangkasbitung, Tangerang, dan sekitarnya," katanya.
Sugeng juga mengatakan, TBBM Tanjung Gerem telah dimodernisasi dengan sistem kendali otomatisasi yang terpadu, mulai dari kegiatan penerimaan, penimbunan, sampai penyaluran BBM.
"Sistem penyaluran BBM (New Gantry System) di TBBM Tanjung Gerem ini mulai beroperasi tahun 2016, sehingga menjadikan TBBM ini sebagai World Class Fuel Terminal," tutupnya.(HH/*)