MUARO SIJUNJUNG (17 Juni): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, pada Rabu (16/6) mengunjungi Agusmar,35, warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), korban kecelakaan empat tahun lalu.
Akibat kecelakaan tersebut, warga Jorong Tapian Nanto, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung itu kaki kanannya harus diamputasi. Sejak saat itu, tidak banyak yang bisa dibuat Agusmar.
Bapak satu anak itu merasa kecewa dan putus asa. Peristiwa kecelakaan yang merenggut satu kakinya begitu membekas dalam ingatannya. Sekuat tenaga ia terus berusaha untuk bangkit.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Agusmar berternak kambing dan usaha telur kecil- kecilan.
“Sempat kecewa dan putus asa, saya kuat karena anak saya. Saya bersyukur dan berterima kasih atas kedatangan ibu dan kawan-kawan ke sini,†kata Agusmar di hadapan Lisda yang datang menjenguk bersama rombongan.
Lisda yang didampingi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sijunjung, Hadiatulloh Montela mendengarkan cerita Agusmar dengan serius.
Seusai Agusmar bercerita, anggota Komisi VIII DPR RI ini memberikan motivasi.
"Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin sakit dan cacat. Semua ingin sehat, bisa beraktivitas kapan pun dan memiliki usia panjang. Ini adalah kehendak Allah dan kita harus sabar,†kata Legislator NasDem itu memberi semangat.
Hadiatulloh Montela menambahkan, Lisda Hendrajoni memang sosok perempuan yang tidak pernah lelah membantu orang-orang kurang mampu.
“Bu Lisda memang suka dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini. Saat kita mengajak dia untuk menjenguk Agusmar, beliau tidak menolak," ujar Hadiatulloh kepada wartawan di sela kunjungan.
Lisda, sambung dia, tidak pernah lelah kalau sudah berhubungan dengan masyarakat.
"Padahal sebelum ke sini ada dua kegiatan yang sudah dilakukan,†ungkapnya.
Hadiatulloh menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kesediaan Lisda mengunjungi warga kurang mampu tersebut.
“Insyaallah kami akan membuatkan kaki palsu untuk Agusmar, agar dia bisa berjalan lagi tanpa menggunakan tongkat,†pungkasnya.
Jelang meninggalkan kediaman Agusmar, Lisda Hendrajoni memberikan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Agusmar dan keluarga. (RO/*)