TANGERANG (18 Juni): Peralatan layanan bencana di Stasiun Geofisika (Stageof) Kelas I Tengerang, Banten, perlu dilakukan modernisasi. Secara bertahap, Komisi V DPR RI memastikan akan merealisasikan modernisasi tersebut, karena peralatan layanan bencana itu menyangkut keselamatan jiwa manusia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Stageof Kelas I, Tangerang, Banten, Kamis (17/6).
“Meski sedang pandemi, anggaran dialokasikan ke penanganan Covid-19, tetapi ke depan perlu adanya modernisasi peralatan yang terus-menerus untuk Stageof ini, dalam rangka penyelamatan kepentingan masyarakat, dan tentu berkaitan dengan fasilitas yang perlu kita lindungi,†ungkap Syarif.
Wakil rakyat dari dapil Kalimantan Barat I (Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang, Landak, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya) itu menambahkan, Indonesia merupakan negara yang rawan bencana, sehingga keberadaan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sangat strategis dalam memberikan peringatan dini bencana.
“Ketika akan terjadi suatu bencana, paling tidak ada deteksi awal berkaitan dengan penyelamatan terutama dengan keselamatan jiwa, kemudian juga harta benda masyarakat di lokasi terdampak bencana,†ujar Syarif.
Terkait dengan modernisasi peralatan layanan bencana, hal itu merupakan peran dari DPR yang mempunyai fungsi anggaran, pengawasan dan regulasi.
“Dalam rangka fungsi anggaran, kita akan mendorong peralatan-peralatan itu agar bisa sama dengan negara maju. Sehingga jika terjadi bencana sudah bisa terdeteksi sejak awal, paling tidak sudah ada peringatan dini untuk menyelamatkan jiwa masyarakat,†jelas Ketua DPW Partai NasDem Kalbar itu.
Tim Kunspek Komisi V DPR RI juga meninjau beberapa peralatan geofisika seperti peralatan pengamatan hilal dan gerhana, peralatan pengamatan magnet dan Total Dissolved Solid (TDS).
Selain perlu diperbarui, perawatan peralatan pemantauan cuaca tersebut juga perlu ditingkatkan agar dapat memantau kerawanan bencana dengan baik, karena itu semua berkaitan dengan keselamatan masyarakat. (dpr.go.id/*)