PADANG (19 Juni): Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni mengunjungi salah satu rumah warga yang tertimpa pohon, di Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Marni, 50, dan keluarga menyambut kunjungan anggota Komisi VIII DPR RI tersebut di kediamannya. Marni bercerita kepada Lisda dan rombongan tentang peristiwa yang menimpanya pada 5 Juni silam.

“Alhamdulillah. Masih diberikan keselamatan oleh yang Maha Kuasa, meskipun mengalami luka lebam di wajah. Dan sekarang dikunjungi pula sama anggota DPR RI. Terima kasih banyak atas kunjungan ibu beserta rombongan,” ungkap Marni.

Dalam kesempatan tersebut, Lisda menyerahkan bantuan kepada korban untuk biaya pengobatan,dan perbaikan rumahnya yang tertimpa pohon.

Selain itu Lisda juga meninjau usaha ekonomi produktif yang dilaksanakan Karang Taruna Kampung Jua di Kecamatan Lubug Begalung.

Lisda mengapresiasi kegiatan positif yang dilaksanakan para pemuda dengan budi daya ikan lele, sebagai salah satu upaya memanfaatkan lingkungan untuk sumber ekonomi, terutama dalam masa pandemi.

“Ini merupakan kegiatan yang positif, khususnya bagi generasi muda, karena memanfaatkan lingkungan sebagai salah satu sarana untuk peningkatan ekonomi, terutama pada masa pandemi ini. Kita sangat apresiasi dan mendorong kepada seluruh karang taruna yang ada di Kota Padang, untuk dapat melaksanakan kegiatan positif serupa,” ujarnya.

Legislator NasDem dari dapil Sumatera Barat I (Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang) itu juga menyatakan akan membantu kegiatan itu melalui kementerian terkait pengadaan bibit, sehingga dapat dilaksanakan di seluruh kelurahan dan nagari yang ada di Sumatera Barat secara bertahap dan dapat dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat.

Setelah menyaksikan kondisi kolam ikan serta metode yang dilaksanakan karang taruna dalam budi daya lele, rombongan ke Kecamatan Lubuk Begalung untuk berkunjung ke Posko Ilmu Kelurahan Balai Gadang.

Di Lokasi tersebut Lisda trenyuh melihat puluhan anak sekolah yang tengah asik membaca buku, dalam sebuah pondok yang terbuat dari kayu. Keterbatasan bangunan tersebut, ternyata tidak melemahkan minat baca dari para bocah di Kelurahan Balai Gadang.

“Saya berpikir ini merupakan salah satu terobosan dalam meningkatkan minat baca bagi anak-anak khususnya. Namun tetap harus diberikan arahan, dan didampingi petugas, sehingga anak-anak lebih terarah. Semoga bantuan yang diberikan dapat menunjang aktivitas di posko ilmu ini,” tukasnya.(RO/*)