Berita

Produk Lokal Harus Dipromosikan di Pasar Digital

JAKARTA (19 Juni): Produk lokal harus memiliki tempat tersendiri di Tanah Air, terutama dalam aspek pemasaran oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bahkan, diharapkan produk lokal bisa menguasai pasar daring di Tanah Air yang bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan UMKM dan perekonomian Indonesia.

"Jangan sampai UMKM itu menjual produk dari luar negeri. Kan (berjualan) melalui daring ini menjadi UMKM juga," kata Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmad Gobel di Jakarta Sabtu (19/6).

Legislator NasDem itu menyebut ada banyak potensi produk lokal yang bisa dipromosikan di pasar digital. Seperti, produk herbal atau jamu, mebel, tekstil seperti batik dan songket, dan lain sebagainya.

"Bagaimana produk ini bisa kita angkat hingga ke tingkat global. Ini UMKM harus kita arahkan ke sana," tegas Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) itu.

Wakil rakyat dari dapil Gorontalo itu mengakui berbagai potensi tersebut belum dimanfaatkan dengan baik. Hal itu cukup disayangkan.

"Menurut saya belum terlihat secara jelas apakah kita bisa memanfaatkan itu (potensi produk dalam negeri). Tidak ada program yang konkret yang memanfaatkan produk-produk mengisi pasar di Indonesia," tambah anggota Komisi XI DPR RI itu.

Padahal, lanjutnya, banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk lokal Indonesia. Seperti era pandemi Covid-19 saat ini. Di tengah masyarakat, muncul kebiasaan mengonsumsi produk untuk meningkatkan imunitas. Di sisi lain, Indonesia memiliki jamu yang berkhasiat meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Leluhur kita punya banyak ramuan kenapa tidak kita manfaatkannya. Itu contohnya," pungkas Gobel. (medcom/*)

Share: