JAKARTA (21 Juni): Tindakan Pemerintah Pusat dan daerah untuk menarik 'rem darurat' akibat lonjakan kasus Covid-19 dinilai tepat.
Hal tersebut disampaikan anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Muhammad Farhan di Jakarta, Senin (21/6).
"Penarikan rem darurat yang dilakukan pemerintah sudah sangat tepat. Khususnya di Jawa Barat yang terjadi meningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi," ujar Farhan.
Salah satu indikator rem darurat adalah penegasan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Senin (21/6) bahwa pemerintah kembali memangkas jam operasional pusat keramaian seperti mal dan pusat perdagangan di zona merah dari pukul 21.00 menjadi pukul 20.00 WIB. Selain itu pengunjung pun dibatasi hanya untuk 25% dari kapasitas.
Untuk itu, Farhan mendorong semua pihak untuk fokus pada penanganan kasus positif dan masyarakat yang menjadi korban Covid 19.
Menurut wakil rakyat dari dapil Jawa Barat I (Kota Bandung-Kota Cimahi) itu, perlunya program perlindungan bagi tenaga kesehatan dalam menghadapi situasi seperti saat ini. Karena, tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam menyelamatkan pasien Covid-19 di rumah sakit.
"Perlu perlindungan yang sangat luas dan kuat bagi seluruh tenaga kesehatan yang harus menjaga garis terdepan menghadapi ledakan pandemik sekarang ini," katanya.
Diketahui, pada Minggu (20/6), kasus positif Covid-19 di Tanah Air bertambah sebanyak 13.737 kasus.(HH/*)