JAKARTA (22 Juni): Lembaga dan pemerintah diharapkan membangun sinergi dalam mengatasi persoalan beras di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmad Gobel saat pembukaan Focus Group Discussion (FGD) dengan Perum Bulog di Gedung Bulog, Jakarta, Selasa (22/6).
Menurut Gobel, jika persoalan beras dapat diatasi, maka kedaulatan dan ketahanan pangan nasional akan dapat terwujud.
“Untuk menyelesaikan masalah ini memang tidak bisa hanya Bulog atau Kementerian Pertanian sendiri, tapi harus bersama-sama," ujarnya.
Untuk impor beras misalnya, Legislator NasDem itu mengatakan sebagai negara besar dengan kapasitas yang cukup, tindakan impor sebenarnya memalukan. Ia mendorong agar Indonesia tidak mengemis ke negara lain terkait kebutuhan pangan tersebut.
"Makanya bicara pertanian berkaitan dengan harkat dan martabat bangsa," tegas Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) tersebut.
Gobel berpesan agar Bulog dapat menjalankan perannya dengan baik dengan ikut serta mendorong pertanian menghasilkan produk berkualitas.
"Tak menutup mata bahwa untuk mencapai hal tersebut perlu integrasi kebijakan di berbagai sektor," kata anggota Komisi XI DPR RI itu.
Maka dari itu, sambung Gobel, pemerintah tidak boleh mementingkan ego sektoral karena ketahanan pangan menyangkut kepentingan rakyat. Gobel mengimbau agar Bulog bersama pemerintah mencari terobosan-terobosan baru.
Legislator NasDem dari dapil Gorontalo itu pun mengapresiasi Bulog yang sudah mulai melakukan pendekatan hilirisasi dalam perencanaannya.(Alfian/*)