JAKARTA (24 Juni): Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya yang menyiapkan lahan tanpa bakar mendapatkan apresiasi dari DPR.

Apresiasi tersebut disampaikan anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania, saat Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dengan Kementerian LHK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/6).

Legislator NasDem itu juga memberikan dukungan terhadap Kementerian LHK dalam menyikapi isu aktual yang terjadi saat ini.

Wakil rakyat dari dapil Kalimantan Barat II (Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, dan Melawi) itu juga mengungkapkan, program Kementerian LHK seperti penyiapan lahan tanpa bakar dan emisi karbon merupakan isu krusial yang terjadi di masyarakat saat ini terutama di Indonesia, utamanya di Kalimantan Barat (Kalbar).

"Nah ini terus kami beri dukungan dan apresiasi juga terkait isu aktual seperti penyiapan lahan tanpa bakar dan emisi karbon, karena dua poin ini memang isu yang krusial," ujarnya.

Legislator NasDem itu juga memaparkan terkait penyiapan lahan tanpa bakar sudah lama untuk segera direalisasikan.

"Kemudian penyiapan lahan tanpa bakar ini kami sudah lama mendorong karena efek dari karhutla (kebakaran hutan dan lahan) luar biasa. Kami sebagai masyarakat adat menjadi banyak beban," paparnya.

Yessy menjelaskan saat ini posisi masyarakat adat cenderung banyak disalahkan oleh beberapa korporasi dan itu bisa menimbulkan gejolak sosial di masyarakat.

"Masyarakat adat ini cenderung dikambinghitamkan oleh korporasi dan ini rawan terjadi gejolak sosial di masyarakat," tutupnya.(RO/*)