JAKARTA (3 Agustus): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi meminta pemerintah memperhatikan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 periode 3-9 Agustus.
"Pemerintah harus memastikan kebutuhan pasien isoman terpenuhi hingga sembuh," ujar Nurhadi, Selasa (3/8).
Legislator NasDem itu mengatakan keputusan menjalani isoman bukan sepenuhnya keinginan pasien. Langkah tersebut diambil lantaran keterbatasan tempat perawatan, baik di rumah sakit atau tempat isolasi terpusat.
"Pasien terpaksa isoman karena over kapasitas faskes mulai dari puskesmas hingga rumah sakit," tutur dia.
Nurhadi mengingatkan kondisi pasien yang menjalani isoman bisa memburuk akibat kebutuhan tak terpenuhi. Bahkan, mengakibatkan pasien meninggal.
"Jangan sampai kasus kematian pasien isoman terus meningkat akibat kurang pemantauannya," tambah Nurhadi.
Angka kematian Covid-19 pada pasien yang menjalani isoman di rumah cukup tinggi. Bahkan, sebanyak 30% dari 18.899 orang yang meninggal akibat Covid-19 di Jawa Timur merupakan pasien isoman.
Wakil rakyat dari dapil Jawa Timur VI (Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar) itu juga meminta pemerintah meningkatkan testing dan tracing. Peningkatan diperlukan untuk melihat kondisi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
"Penurunan kasus bukan berarti usaha penanganan pandemi telah berhasil, karena angka itu disertai jumlah testing yang juga jauh menurun," pungkas Nurhadi.(medcom/*)