JAKARTA (9 Agustus): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, mendesak pemerintah agar memberikan jaminan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak yang menjadi yatim/piatu akibat orang tua mereka meninggal karena Covid-19.
Menurut Lisda, jaminan tersebut merupakan salah satu upaya penanganan jangka panjang yang dapat dilakukan pemerintah ke depan untuk melindungi masa depan anak Indonesia.
“Dari kementerian mana saja tidak masalah. Yang penting anak-anak kita yang terkena dampak, mendapatkan jaminan perlindungan dari negara,†ungkap Lisda dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/8).
Menurut Lisda, soal teknis pelaksanaan tentu dapat direalisasikan dengan program yang sudah ada.
“Untuk jaminan kesehatan, dapat dilaksanakan melalui BPJS kesehatan gratis. Sementara jaminan pendidikan melalui beasiswa atau pun Kartu Indonesia Pintar,†ungkapnya.
Legislator NasDem dari dapil Sumatera Barat I (Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang) itu juga meminta pihak kementerian dan jajarannya, agar mendata jumlah anak yatim/piatu di Indonesia akibat pandemi Covid-19.
“Kita sudah sampaikan kemarin saat rapat dengan Kemensos. Kita minta agar segera didata jumlah anak yang menjadi yatim/piatu akibat pandemi ini,†tegasnya. (Bee/*)