RENGASDENGKLOK (15 Agustus): Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI, Saan Mustopa menggelar vaksinasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Vaksinasi dengan total 1.000 dosis vaksin itu dilakukan di Sekretariat Saan Mustopa Center (SMC) itu selama dua hari Sabtu-Minggu (14-15/8).

Kegiatan yang dilakukan di rumah Saan tersebut guna memberikan suasana menyenangkan kepada warga yang hendak mengikuti vaksinasi. Sebab, tidak sedikit warga yang tegang saat akan divaksinasi. Banyak pula yang tiba-tiba tensi darahnya tinggi, padahal saat di rumah normal.

"Misalnya bisa nunggu di bawah pohon atau pinggir empang," kata Legislator NasDem itu, di sela kegiatan vaksinasi, Sabtu (14/8).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu menyebutkan bahwa pendaftaran mengikuti vaksinasi dilakukan secara online maupun on the spot.

"Kami sengaja membuka pendaftaran secara offline lantaran banyak warga yang belum mengerti sistem online," terangnya.

Peserta vaksinasi di antaranya warga yang tinggal di Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, dan Tirtajaya. Ketiganya merupakan daerah di pesisir utara Karawang.

Bukan hanya itu, Saan ingin mendekatkan sentra vaksinasi kepada masyarakat di perkampungan, sebab saat ini Covid-19 sudah masuk perkampungan.

Menurutnya, banyak warga di perkampungan yang terpapar Covid-19, tapi tidak menyadari karena sulit mengakses alat deteksi, seperti rapid test antigen atau PCR. Karenanya, kata dia, vaksinasi menjadi salah satu perlindungan bagi warga.

Namun dalam kondisi saat ini, jika harus mengakses vaksinasi di kecamatan atau ibukota kabupaten akan menambah biaya transportasi.

"Kenapa sentra vaksinasi harus masuk ke kalangan bawah, karena supaya aksesnya mudah. Ketika akses mudah, otomatis juga dari sisi transportasi mudah," kata wakil rakyat dari dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta) itu.

Karena itu, Saan mendorong pemerintah mendekatkan sentra-sentra vaksinasi ke perkampungan, terutama yang jauh dari wilayah kota.(RO/*)