JIMBARAN (18 Agustus): Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memimpin upacara peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Intercontinental Bali Resort, Jimbaran Bali,  Selasa (17/8).

Upacara berlangsung selama 15 menit di ruang terbuka dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.  Setiap peserta upacara sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis ke dua, serta diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak.

Seusai upacara, Surya Paloh menyampaikan syukur, Indonesia sudah berusia 76 tahun. Surya bersyukur Indonesia sudah menjadi negara merdeka, sehingga bisa bebas menentukan arah perjalanan kehidupan berbangsa sendiri.

“Saya juga bersyukur karena tingkat survival Indonesia di tengah pandemi Covid-19 cukup kuat,” ujar Surya Paloh, Selasa (17/8).

Menurut tokoh Bangsa Indonesia itu, seluruh kebijakan dan upaya pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 selama ini harus dihargai. Meskipun tidak dipungkiri, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

Ketua Umum Partai NasDem itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merapatkan barisan, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan, demi membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid19. Karena, untuk melepaskan Indonesia dari pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa kerja sendiri.

“Inilah saatnya kita semua harus bersatu. Pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Saya yakin itu. Pemerintah memerlukan partisipasi masyarakat. Tapi partisipasi masyarakat ini akan bisa kita petik, ketika bangun kesadaran masyarakat itu menyertai,” imbuh Surya Paloh.

Pendiri Partai NasDem itu menganggap wajar jika ada kritik yang dilayangkan pada pemerintah. Kritik adalah hal wajar dalam perjalanan negara demokrasi. Namun, Surya Paloh mengingatkan agar kritik tersebut didasari pada niatan baik, bukan karena faktor ketidaksukaan pribadi.

Surya Paloh berpesan kepada pemerintah untuk menjalankan fungsi perencanaan, implementasi, dan fungsi kontrol sebaik mungkin, untuk memerdekakan Indonesia dari pandemi Covid-19.(RO/*)