Berita

Sri Wahyuni Muluskan Jalan Desa di Ponorogo

PONOROGO (25 Agustus): Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wahyuni memeriksa secara langsung Pembangunan Infrakstuktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di sejumlah desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (24/8).

Sri Wahyuni meninjau program PISEW di Desa Patik, Kecamatan Pulung, Desa Sritik, Kecamatan Pudak dan jalan di Desa Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.

"Untuk jalan poros desa (Patik-Munggung) ini panjangnya 877 meter dan lebar 5 meter. Anggaran setiap titik PISEW senilai Rp600 juta," jelas Sri Wahyuni.  

Sedangkan untuk jalan rabat beton dan poros Desa Sritik, memiliki panjang 750 meter. Untuk jalan Desa Sooko-Klepu sepanjang 1.800 meter.

"Programnya sudah terealisasi dan pengerjaannya sudah kurang lebih mencapai 70%. Rencananya akan selesai bulan September," katanya.

Legislator NasDem itu menambahkan, pembangunan infrakstuktur jalan tersebut untuk memperlancar aktivitas lalu lintas bagi warga setempat, yang berdampak pada peningkatan ekonomi.

"Kalau para pedagang lewat jalan rabat maupun poros desa, maka laju perekonomian mereka tidak terhambat," terangnya.  

Proses pembangunann infrastruktur tersebut secara padat karya sehingga seluruh pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat.

"Hal ini juga membantu masyarakat yang mau bekerja untuk mendapat penghasilan," tandasnya.

Wakil rakyat dari dapil Jawa Timur VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) itu menjelaskan, Kabupaten Ponorogo tahun ini hanya mendapat 19 titik program PISEW, karena kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Namun Sri Wahyuni tetap berupaya ada penambahan kuota di semua program, baik PISEW, bedah rumah maupun irigasi.

Tahun ini, Sri Wahyuni berhasil memperjuangkan program bedah rumah senilai Rp400 juta untuk 20 rumah yang tidak layak huni, serta irigasi senilai Rp200 juta.

"Target kita tahun depan mudah-mudahan Ponorogo dapat program yang banyak. Targetnya 40 sampai 50 titik dari tiga program tersebut," tukasnya.

Kepala Desa Patik, Nurcholish Ifani mengaku senang mendapat banyak program, seperti program Jambanisasi, PISEW hingga dana bedah rumah.

"Harapannya nanti bisa membawa banyak program di Kecamatan Pulung dan menambah program yang akan dikerjakan masyarakat bawah," tandasnya.(Fauzi/*)

Share: