Berita

Vaksinasi Siswa Dipercepat, PTM bisa Segera Dimulai

JAKARTA (25 Agustus): Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hasan Aminudin berharap pemberian vaksinasi Covid-19 kepada para siswa dapat dipercepat agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera direalisasikan.

Pasalnya, akibat pandemi Covid-19, proses PTM tidak berjalan sebagaimana mestinya. Efeknya, kualitas pendidikan ditengarai bisa mengalami penurunan.

Legislator NasDem itu mengatakan, hampir 1,5 tahun lembaga pendidikan (kecuali pondok pesantren) meniadakan belajar tatap muka. Karena pondok pesantren interaksinya dalam satu ruang dan lingkungan saja.

Hasan mengaku senang ketika meninjau Sentra Vaksinasi NasDem Peduli di SDN Cempaka Putih Barat 05, Jakarta Pusat, Selasa (24/8). Sebab, banyak anak usia sekolah yang mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulillah, hari ini banyak siswa SMP yang mengikuti vaksin. Artinya, siswa sekolah sudah haus bertatap muka dengan gurunya sehingga pembelajaran tatap muka dapat dilakukan setelah para siswa menerima vaksin," ujar Hasan yang juga Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat DPP Partai NasDem itu.

Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta itu pun menjelaskan, karena dengan belajar secara tatap muka maka emosi dan perasaan antara murid dan para guru menyatu. Namun, PTM bisa dilakukan tatkala guru dan murid sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua.

Harapan agar para siswa dan guru bisa segera melangsungkan PTM, kata Hasan, seiring dengan turunnya level PPKM di sejumlah daerah khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dari level 4 ke level 3 sejak diumumkan Presiden Joko Widodo pada Senin (23/8) dan berlaku mulai Selasa (24/8).

Mantan Bupati Probolinggo dua periode itu menyatakan mendukung kebijakan Presiden yang menurunkan level PPKM di wilayah Jabodetabek.

"Saya mendukung diberlakukannya PPKM hingga akhir Agustus, karena bagaimanapun juga angka kematian dan kasus Covid-19 di Indonesia juga sudah menurun, angka paparan virus korona juga sudah menurun," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Hasan mengapresiasi semangat dan animo masyarakat DKI Jakarta yang mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Partai NasDem. Tingginya keinginan warga Jakarta divaksin karena menyadari bahwa kesehatan itu sangat mahal.

"Sebagai Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih dan bangga kepada masyarakat yang sukarela tanpa disuruh, tanpa diundang, tapi begitu antusias. Ini menunjukkan warga makin sadar bahwa sehat itu mahal," ungkap Hasan.

Ia mengatakan untuk sehat dan terbebas dari Covid-19 harus melakukan langkah-langkah antisipatif, salah satunya dengan vaksin.

"Jangan percaya hoaks dan provokasi bahwa vaksin yang dilakukan oleh pemerintah tidak baik. Ingat, sehat itu bagian dari sunatullah," pungkas Hasan.(RO/*)

Share: