Berita

Pupuk Bersubsidi masih Jadi Masalah di Merauke

MERAUKE (30 Agustus): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah akan membawa aspirasi terkait pupuk bersubsidi untuk masyarakat Kota Merauke, Papua, ke Senayan, Jakarta.

Aspirasi tersebut akan disampaikan dalam  rapat kerja dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan rapat dengar pendapat dengan jajaran Kementerian Pertanian.

Sulaeman menyebutkan, aspirasi yang akan diperjuangkannya adalah keluhan petani Merauke dan penjelasan dari distributor Sarana Logistik Indonesia  mengenai pupuk bersubsidi.

“Temuan atau penjelasan hari ini saya akan bawa dalam rapat resmi di Jakarta, karena ada agenda rapat kerja dengan Menteri Pertanian dan rapat dengar pendapat dengan jajaran Kementerian Pertanian. Nanti saya sampaikan mengenai keluhan masyarakat ini,” kata Sulaeman seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang pupuk PT Petro Kimia Gresik Merauke, Papua, Sabtu (28/8).

Legislator NasDem dua periode itu juga mengatakan, kesalahan data bahwa ada petani yang belum masuk dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) menyebabkan pupuk bersubsidi tidak dapat tersalurkan, harus menjadi perhatian pemerintah.

“Mesti ada penegasan dari pemerintah supaya dinas di sini harus bisa memastikan jumlah petani selalu diupdate setiap tahun untuk bisa mengusulkan hak mereka mendapatkan pupuk subsidi,” tegas wakil rakyat dari dapil Papua itu.

Sulaeman menambahkan, bahwa perlu sosialisasi di lapangan agar petani tidak bingung karena tujuan kartu tani untuk mempermudah bukan mempersulit.

“Saya minta kalau bisa, ada laporan setiap bulan atau tiga bulan sekali (dari distributor pupuk) ke dinas pertanian tembusan ke bupati dan DPRD. Di situ akan ditemukan data,” harap Sulaeman.

Selama sidak, seluruh peserta tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, menggunakan hand sanitizer dan menghindari kerumunan. (RO/*)

Share: