Berita

Polri, BNPT, BIN, TNI Harus Tegakkan Kedaulatan NKRI di Papua

JAKARTA (2 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menyatakan prihatin dan berduka atas kehilangan empat prajurit terbaik TNI yang sedang menjalankan tugas negara di Papua Barat.

‘’Tentu kita tidak boleh menyerah menghadapi tantangan ini," ujar Farhan dalam keterangan tertulisnya,  Kamis (2/9).

Diketahui, empat anggota TNI gugur setelah diserang 50 orang diduga Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Pos Koramil Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9).

Legislator NasDem dari dapil Jawa Barat I (Kota Cimahi, Kota Bandung) itu meminta TNI agar terus aktif  memburu pelaku pembunuhan tersebut.

"TNI harus terlibat aktif memburu para pelaku pembunuhan guna menegakkan kedaulatan dan hukum di wilayah NKRI," tegas dia.

Insiden tersebut, lanjut Farhan, menunjukan pekerjaan rumah menegakkan kedaulatan negara Indonesia khususnya di Papua masih banyak.

Menurut Farhan, pendekatan politik, sosial, ekonomi, dan budaya oleh Presiden Joko Widodo sengaja dirusak oknum yang tidak menginginkan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Mereka memancing agar aparat melakukan kekerasan yang akan mereka kapitalisasi menjadi fitnah untuk menunjukan bahwa terjadi pelanggaran HAM berat di Papua," jelasnya.

Farhan meminta agar Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Badan Intelijen Negara (BIN) harus bergandengan tangan dengan TNI untuk menegakkan hukum dan kedaulatan NKRI secara tegas dan transparan.

"Sehingga dapat menjamin tidak akan terjadi pelanggaran satu pun prinsip HAM," imbuh Farhan. (RO/*)

Share: