Berita

Gobel Promosikan Herbal Indonesia ke Belarusia

MINSK (22 Oktober): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmad Gobel melakukan diplomasi herbal saat bertemu Ketua Parlemen Belarusia, Vladimir Andreuchenko yang didampingi para Wakil Ketua Parlemen Belarusia di Gedung Parlemen Belarusia, Kamis (21/10).

"Belarusia adalah negeri dingin. Herbal bisa menghangatkan badan dan juga memperkuat imunitas," kata Gobel.

Melalui produk herbal, Legislator NasDem itu berharap dunia kembali mengingat rempah-rempah yang di masa lalu telah membuat bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia. Ia juga ingin produk herbal yang umumnya diproduksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa naik kelas.

Untuk itu diharapkan tercapai peningkatan ekspor produk herbal Indonesia untuk membantu UMKM di Tanah Air.

Seusai dialog, dilakukan acara tukar menukar cendera mata. Selain memberikan dua buku tentang Pariwisata Indonesia, Gobel juga memberikan produk herbal hasil produksi Botani, sebuah unit usaha milik IPB.

"Saya lihat, kemasannya bagus dan kandungannya juga bagus," kata wakil rakyat dari Dapil Gorontalo itu.

Dalam kesempatan itu, Legislator NasDem tersebut juga membicarakan hubungan ekonomi dan budaya kedua negara.

Gobel menyampaikan produk-produk Belarusia yang diimpor Indonesia yaitu dump truck untuk keperluan pertambangan dan potasium untuk bahan pupuk.

Belarusia adalah pemasok 30% dump truck pertambangan untuk dunia. Sekaligus pemasok potasium terbesar kedua di dunia setelah Kanada.

"Karena itu, akan lebih baik jika ada joint venture atau berinvestasi di Indonesia," kata Gobel.

Vladimir mengatakan, pada 2020 Indonesia mengimpor 693 ribu ton potasium dari Belarusia. Pada tahun yang sama, Belarusia mengekspor 12 juta ton potasium.

Hingga saat ini, neraca perdagangan Indonesia dan Belarusia masih defisit untuk Indonesia. Karena itu, Gobel berharap, agar Belarusia membeli lebih banyak lagi produk dari Indonesia.

“Belarusia bisa mengimpor tekstil, ikan, dan karet serta barang-barang lainnya dari Indonesia. Sehingga, neraca perdagangan kedua negara menjadi balance,” jelasnya.

Tak kalah penting, anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem itu juga meminta Belarusia membantu Indonesia agar upaya Indonesia memiliki perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) dengan Uni Eropa bisa segera ditandatangani.

Menanggapi hal itu, Vladimir berjanji, Belarusia akan membantu upaya Indonesia.

“Apalagi, saat ini Belarusia sedang menjadi Ketua Komisi. Sehingga bisa lebih optimal membantu Indonesia untuk memiliki FTA dengan Uni Eropa,” papar Vladimir.

Sebelumnya, Gobel tiba di Minsk, Belarusia, Kamis (21/10), langsung melakukan pembicaraan dengan pimpinan parlemen serta Kementerian Luar Negeri Belarusia.

Delegasi Parlemen Indonesia akan bertemu dengan Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, serta Menteri Olahraga dan Pariwisata Belarusia.

Kunjungan Gobel ke Belarusia didampingi Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan, dan anggota Komisi X DPR Ratih Megasari Singkarru.

Delegasi Parlemen Indonesia juga didampingi pejabat setingkat Direktorat Jenderal (Ditjen) dari Kementerian Perindustrian, serta pejabat dari Kementerian Perdagangan. Hadir pula Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmat Pribadi.(RO/*)

Share: