NGAWI (27 Oktober): Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wahyuni memantau pekerjaan padat karya perbaikan prasarana perkeretaapian Daerah Operasi (Daop VII) Madiun saat kunjungan kerja di Desa Gelung, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Selasa (26/10).

Total ada 2.400 pekerja yang melakukan perbaikan sepanjang 1.105 meter di jalur kereta api di Ngawi dan Magetan dengan anggaran Rp288 juta untuk proyek penguatan ballast.

"Keselamatan harus diutamakan apalagi bekerja di rel," kata Legislator NasDem dari Dapil Jatim VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) itu.

Dia mengatakan program padat karya tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, sekaligus masyarakat belajar bekerja di area perkeretaapian.

"Semua yang sudah dibangun harus dirawat. Kalau bisa perawatan jalur kereta api ini dilakukan secara berkala," katanya.

Sri Wahyuni juga mengecek program padat karya perbaikan saluran drainase dengan total panjang 1,8 KM di Desa Ngale, Kecamatan Paron, Ngawi.

"Perbaikan drainase ini untuk warga, program yang saya ajukan ke Kementerian PUPR, selain drainase ke depan jalan juga diperlebar," tandas Sri Wahyuni.

Selain mengecek kondisi proyek, dia juga memberikan santunan kepada anak yatim dan bantuan sembako untuk para pekerja proyek.

Salah satu pekerja padat karya, Ari mengaku terbantu dengan adanya kegiatan padat karya itu. Pasalnya, selama ini ia tidak mempunyai pekerjaan.

"Awalnya menganggur, akhirnya dapat kerja. Adanya proyek ini bisa membawa berkah," imbuh Ari.(RO/*)