Berita

Momentum 2024 Jadi Landasan NasDem Eksis Satu Abad ke Depan

JAKARTA (28 Oktober): Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh membuka Workshop Nasional Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia pada Kamis (28/10) di Jakarta. Workshop gelombang ke-2 tersebut dengan tema ‘Peran DPRD dalam Pengawasan Pembangunan Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan’.

Dalam arahannya, Surya Paloh mengajak seluruh kader NasDem untuk mensyukuri perjalanan Partai NasDem yang sudah berusia 10 tahun.

“Kita semuanya wajib mensyukuri kepada Sang Pencipta, karena partai yang kita naungi, tanpa terasa berusia 10 tahun pada tanggal 11 bulan depan,” katanya.

Surya mengatakan 10 tahun merupakan usia yang relatif muda bagi sebuah partai politik.

“Kita telah berkomitmen bahwa berjuang di Partai NasDem adalah memerjuangkan idealisme, obsesi, pikiran, dan cita-cita kita,” tegasnya.

Cita-cita Partai NasDem, lanjut Surya Paloh, adalah untuk meneruskan harapan besar dari para pendiri bangsa yang telah mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

“Untuk mempercepat mengantarkan kita ke cita-cita kemerdekaan, maka kita meletakkan visi dan misi bersama, membawa moto utama sebagai partai yang membawa gerakan perubahan untuk merestorasi Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, berdirinya Partai NasDem adalah untuk kemaslahatan dan masa depan anak cucu penerus bangsa Indonesia.

“Kita bukan masuk parpol untuk memperjuangkan pikiran-pikiran kecil, bukan untuk kepentingan pribadi, keluarga, kelompok, bahkan partai. Melainkan jauh lebih luas. Komitmen kita untuk kemaslahatan masa depan anak cucu di negeri yang kita cintai ini,” tegas orang nomor satu di NasDem itu.

Gerakan perubahan, kata tokoh nasional itu, merupakan tema yang sejak dulu selalu menjadi hal yang terus diperjuangkan Partai NasDem.

“Gerakan perubahan perlu kita perjuangkan menjadi pandangan hidup, menjadi budaya, karena menyangkut sesuatu yang paling esensial yang dibutuhkan untuk proses akselerasi kemajuan bangsa,” tambahnya.

Surya juga menegaskan esensi gerakan perubahan akan bermuara bagi kepentingan bangsa Indonesia untuk mempertahankan seluruh sistem dan nilai yang telah dimiliki sebagai bangsa.

Surya menggarisbawahi kearifan lokal yang sudah dimiliki bangsa Indonesia sejak dulu, yang tidak boleh luntur oleh kemajuan zaman.

“Maka kita perjuangkan gerakan perubahan restorasi Indonesia, sekaligus memperjuangkan orisinalitas seluruh aspek budaya yang telah kita miliki dalam ke-Indonesiaan. Kita tidak boleh menjadi kebarat-baratan dan juga tidak ketimur-timur tengahan. Indonesia adalah Indonesia,” tegasnya.

Di sisi lain Surya mengingatkan tentang kewajiban parpol untuk membangun kesadaran dan mendidik warga negara.

"Proses pendidikan politik bagian dari tugas sebagai anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Saya minta Anda semua tidak hanya mengatur, membuat peraturan dan mengawasi Undang-Undang, itu fungsi yang melekat. Ada fungsi yang lebih mendasar yaitu memberikan keteladanan,” pesan Surya.

Surya juga mengingatkan seluruh kader Partai NasDem agar senantiasa berkompetisi secara arif dengan parpol lain. Mengedepankan sikap yang santun dan saling menghargai.

Pada bagian lain Surya menegaskan bahwa Partai NasDem tidak pernah identik dengan lembaga survei. Ia percaya lembaga survei tidak menjadi patokan tingkat keterpilihan parpol.

“Seluruh pengamat lembaga survei memprediksi NasDem tidak lolos di 2014, tapi sejarah berkata lain. Kita memperoleh 36 kursi di DPR, 7 persen suara nasional. Pemilu 2019 bertambah jadi 59 kursi," jelasnya.

Surya Paloh juga menegaskan pada seluruh kader Partai NasDem bersiap menyongsong Pemilu 2024.

"Pemilu 2024 adalah momentum terbaik untuk membangun landasan partai ini untuk bisa tetap eksis satu abad ke depan. Momentum Pemilu 2024 tidak boleh terlepas dari kerja-kerja biasa. Kalau mau rebut momentum itu, persiapkan diri. Kita pejuang partai yang militan. Kabar baiknya partai ini ada di posisi tiga besar,” pungkasnya.(Dis/*)

Share: