MANOKWARI (10 Mei): Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Eva Stevany Rataba dan Rico Sia menghadiri peresmian Mangrara Banua Tongkonan (upacara adat Toraja) dan Rumah Adat Mod Aki Aksa di kompleks Rumah Adat Kaki Seribu 'Mod Aki Aksa/Igkojei (Rumah Adat Suku Arfak), di Manokwari, Papua Barat, Senin (9/5).
Pada kesempatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Toraja Utara dari Fraksi Partai NasDem, Nober Rantesiama, serta tiga anggota DPRD Toraja Utara dari Fraksi Partai NasDem. Eva menyebut pembangunan Tongkonan (rumah adat Toraja) adalah bukti eksisnya warga Toraja di Manokwari.
"Warga Toraja ada di mana-mana, tapi tidak ke mana-mana. Apa yang dibangun ini saya yakin merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya dan membangun harga diri dan martabat warga Toraja di Manokwari," kata Eva.
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu juga mengungkapkan rasa bangganya dengan peresmian Mangrara Banua Tongkonan dan Rumah Adat Mod Aki Aksa di Manokwari.
"Selamat dan sukses atas acara Mangrara Banua atau peresmian Tongkonan dan Rumah Adat Mod Aki Aksa di Manokwari," tambah Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Selatan III (Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap, Pinrang dan Kota Palopo) itu.
Akhir-akhir ini warga dari berbagai etnis di Kota Manokwari dan sekitarnya memenuhi halaman kompleks Rumah Adat Kaki Seribu/Mod Aku Aksa/Igkojei yang dibangun berdampingan dengan Rumah Adat Toraja di Kampung Soribo, Distrik Manokwari Barat, Kota Manokwari.
Tempat tersebut menjadi destinasi wisata baru untuk warga sekitar. Mereka sengaja datang untuk berwisata dan berfoto sambil menikmati keindahan rumah adat dua suku yang berdiri berdampingan tersebut, dilengkapi dengan tujuh lumbung padi (alang) di depannya.
Rangkaian acara peresmian yang merupakan penggabungan antara dua budaya berlangsung selama tiga hari, 7-9 Mei 2022. Di hari pertama panitia pembangunan menggelar lomba seni Baca Sura’ Madatu (lomba baca Alkitab), lomba gaplek antar rayon dan hiburan malam yang dimeriahkan artis Toraja.
Di hari kedua, Minggu (8/5), dilakukan ibadah yang dipimpin GKI Tanah Papua, acara adat, persembahan puji-pujian dari pilar IKT (Ikatan Keluarga Toraja), dan malamnya dihibur kelompok pujian lainnya.
Pada puncak pelaksanaan peresmian rumah adat itu dilakukan doa bersama untuk persiapan Lettoan memasuki area Tongkonan sekaligus penyambutan umat/undangan Ma’parapa’ kemudian dilaksanakan ibadah syukur Mangrara Tongkonan (Peresmian Tongkonan) dan pembacaan sejarah IKT Manokwari oleh tim sejarah.
Selain itu juga dilantik pengurus IKT dan Badan Pelindung dan Penasehat Organisasi (BPPO) IKT Manokwari masa bakti 2022-2027. Peresmian rumah adat ditandai dengan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti peresmian diiringi tarian Tumbuk Tanah, dan acara Ma'lalan Ada'. (Medcen ESR)