Berita

Kimia Farma Harus Berbenah Kembalikan Kepercayaan Publik

CIKARANG (14 November): PT Kimia Farma perlu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap produk farmasi di Indonesia. Sebab, BUMN yang bergerak di sektor farmasi tersebut sangat bergantung pada kepercayaan di masyarakat.

"Ketika masyarakat percaya, maka hatinya akan tenang dalam menggunakan jasa atau produk dari farmasi itu," ungkap Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke PT Kimia Farma, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (10/11).

Martin menambahkan, sekarang ini industri farmasi, walau PT Kimia Farma tidak termasuk dalam kasus obat sirop, tapi tentu membuat juga kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk farmasi Indonesia terpengaruh.

"Ini kan harus kita segera kembalikan integritasnya," ujar Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara II (Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat) itu.

Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat itu, Martin meminta PT Kimia Farma untuk berbenah dari berbagai sisi, di antaranya dari segi kualitas produk, kualitas downliner hingga kualitas layanan.

“Kimia Farma sebagai perusahaan farmasi Indonesia yang sudah cukup lama sebetulnya sudah sangat dikenal sebagian masyarakat. Sekarang tinggal membuat masyarakat kembali mempercayai produk-produk Kimia Farma itu. Kan Kimia Farma punya laboratorium, klinik, apotik dan sebagainya, nah itu yang harus dibenahi supaya kepercayaan itu kembali kepada Kimia Farma,” tegas Martin. (dpr.go.id/*)

Share: