JAKARTA (19 Januari): Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Abdullah Tuasikal meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperhatikan Taman Nasional Manusela di Provinsi Maluku. Taman Nasional Manusela memiliki banyak potensi terutama ekosistem mangrove, padang lamun, dan terumbu karang yang dapat meningkatkan populasi ikan dan udang.
“Di Maluku ada Taman Nasional Manusela yang berbatasan langsung dengan desa-desa. Potensi yang ada di sana adalah perikanan dan ada juga potensi ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang,†ujar Tuasikal dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri KLHKm Siti Nurbaya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).
Taman Nasional Manusela terletak di Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Taman nasional itu terkenal sebagai satu di antara yang terluas di Indonesia dan memiliki banyak potensi, seperti ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang.
“Dengan tiga ekosistem ini, mampu memberikan kelimpahan populasi ikan dan udang. Jadi, saya mengharapkan agar harus menjadi perhatian, karena apapun juga di wilayah pesisir yang berbatasan dengan Taman Manusela, itu agar Taman Manusela tetap terjaga. Tidak ada masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan seperti kayu dan lain-lain,†harap Tuasikal.
Legislator NasDem dari Dapil Maluku itu meminta KLHK untuk dapat memberikan fasilitas atau sosialisasi bagi masyarakat di sekitar pesisir wilayah Taman Nasional Manusela, terutama mengenai kebermanfaatan ekosistem mangrove.
“Kita harapkan agar KLHK dapat memfasilitasi atau menyosialisasikan agar mangrove yang ada di pesisir pantai tidak dirusak masyarakat," tutupnya. (dpr.go.id/*)