JAKARTA (28 April): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening AKBP Achiruddin Hasibuan. Pasalnya, ditemukan transaksi mencurigakan di rekening eks Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumatra Utara itu.
“Apresiasi langkah PPATK yang dengan cepat melakukan pemblokiran rekening seusai menemukan adanya indikasi mencurigakan," kata Sahroni melalui keterangannya, Kamis (27/4).
Legislator NasDem itu meminta langkah tersebut tidak hanya sebatas pemblokiran. PPATK harus meneruskan temuan tersebut ke Polri dan KPK.
"Agar temuan ini bisa ditindaklanjuti lebih jauh, KPK dan Polri harus segera bersiap dari sekarang,†imbuhnya.
Sahroni juga menyoroti kasus penganiayaan yang dilakukan anak dari Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan. Ia mendorong proses hukum harus dilakukan dengan cepat.
“Karena kuat indikasi bahwa lambatnya proses kasus itu karena ada campur tangan oknum. Tidak masuk akal proses kasus sadis seperti ini tertahan selama empat bulan. Jadi saya minta tidak ada lagi permainan-permainan seperti itu, bongkar semua,†tegas Legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) itu.
Sebelumnya, PPATK memblokir rekening AKBP Achiruddin Hasibuan. Rekening anaknya, Aditya Hasibuan juga turut diblokir.
Kepala Biro Humas PPATK, Natsir Kongah mengatakan pemblokiran rekening AKBP Achiruddin karena ada indikasi pencucian uang. Polda Sumut tengah menelusuri harta kekayaan AKBP Achiruddin seusai hobi mogenya disorot. (medcom/*)