JAKARTA (16 Januari): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani, menyarankan program makan bergizi gratis (MBG) mempertimbangkan kualitas rasa dan variasi menu makanan yang disajikan.
Program MBG diharapkan tak hanya fokus mempertimbangkan kecukupan gizi dan komposisi semata, tetapi rasa yang mesti dievaluasi agar penerima program MBG dapat menikmati program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Makan bergizi itu kan rata-rata makanan rumah sakit, makanan yang ditimbang, nasinya berapa, sayurnya berapa, kecukupan lauknya berapa. Tetapi, memang saya sampaikan juga ke Badan Gizi Nasional, 'Ya ndak bisa begitu juga. Jangan mentang-mentang dianggap makanan bergizi kemudian rasanya enggak ada',†ujar Irma di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Legislator NasDem dari Dapil Sumsel II (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir) itu mengungkapkan, program MBG juga memerlukan kreasi pada variasi menu lauk pauk agar tak monoton diberikan kepada penerima program.
Meskipun setiap anak penerima program MBG memiliki selera makan yang berbeda, Irma berharap dengan catatan evaluasi peningkatan kualitas rasa dan variasi menu dapat mengatasi sejumlah problematika program MBG.
“Ada anak yang enggak suka tempe tapi dia suka tahu, waktu disiapin tempe dia ndak mau makan, tetapi kan ada yang lain lauknya. Ada yang suka ayam tapi sukanya ikan, kalau di Sumatera Selatan itu kan rata-rata orang lebih suka ikan daripada ayam. Yang begitu-begitu kan harus jadi perhatian,†ungkap Irma.
Untuk itu, ia menekankan bahwa program MBG menjadi upaya untuk memberikan asupan yang cukup dan bergizi bagi anak Indonesia. Termasuk, memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi harian demi masa depan Indonesia yang gemilang.
“Makan kenyang dan makan bergizi itu beda. Nah ini yang belum tersampaikan ke publik. Ditambah lagi banyak oknum yang goreng-goreng program ini menjadi enggak jelas,†pungkasnya. (safa/*)