BATUSANGKAR (10 Maret): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Shadiq Pasadigoe, mengajak masyarakat Tanah Datar, Sumatra Barat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan sebagai momen introspeksi diri. Ia menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar Ramadan tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar membawa perubahan positif dalam kehidupan.
Menurut Shadiq, Ramadan adalah kesempatan berharga untuk merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan, memperbaiki diri, dan memperbanyak amal kebaikan.
"Mari kita manfaatkan bulan penuh berkah ini untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia," ungkap Shadiq dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).
Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Barat I (Kabupaten Dhamasraya, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Padang, Padang Panjang, Sawah Lunto, dan Kota Solok) itu juga mengingatkan masyarakat untuk lebih memperhatikan generasi muda agar terhindar dari berbagai pengaruh negatif.
"Di era digital saat ini, banyak tantangan yang bisa menggoyahkan moral dan akhlak anak-anak. Oleh karena itu, peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam memberikan bimbingan dan teladan yang baik," tukas Shadiq.
Selain menjaga anak-anak dari pengaruh buruk, tambah anggota Komisi XIII DPR itu, juga menyoroti pentingnya memperkokoh tali silaturahmi di bulan Ramadan. Jangan sampai kesibukan sehari-hari membuat melupakan pentingnya menjalin hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan sesama.
"Silaturahmi bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga bagian dari ajaran Islam yang membawa banyak keberkahan. Dengan saling memaafkan dan mempererat hubungan, kehidupan bermasyarakat akan lebih harmonis dan damai," tandas Shadiq.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi rezeki, baik melalui sedekah, zakat, maupun berbagai bentuk kepedulian sosial lainnya.
Lebih lanjut, Shadiq berharap agar masyarakat Tanah Datar dapat menjalani Ramadan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Ia menekankan bahwa ibadah puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih diri untuk lebih sabar, disiplin, dan memiliki empati terhadap orang lain.
Di akhir pernyataannya, ia berpesan agar momentum Ramadan benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT serta menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan berakhir," ujarnya. (nas/bara/*)
