Berita

NasDem Gelar Buka Puasa Bersama, Ajang Silaturahmi Tokoh Bangsa

JAKARTA (23 Maret): Keluarga Besar Partai NasDem menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri sejumlah tokoh bangsa di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Acara itu menjadi ajang silaturahmi yang mempertemukan berbagai pemimpin politik dari berbagai partai.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Partaii NasDem, Surya Paloh, serta Mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Try Sutrisno,  pun hadir dalam kebersamaan itu.

Sejumlah petinggi partai politik lainnya juga tampak dalam acara itu, termasuk Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad; Presiden PKS, Ahmad Syaikhu; Sekjen PAN, Eko Patrio; Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid; Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto; Wakil Ketua PPP, Amir Uskara; serta Wakil Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Rizal Malarangeng.

Wakil Ketua Umum NasDem, Saan Mustopa, menegaskan bahwa acara itu bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan juga momentum untuk mempererat silaturahmi antarkomponen bangsa.

"Pertama kita ingin menyampaikan bahwa buka puasa bersama Partai NasDem ini rutin. Selain dilakukan bersama dengan anak yatim, kali ini kita mengundang banyak tokoh partai politik sahabat," ujar Saan.

Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antarelite politik untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Memang dalam konteks hari ini, kita membutuhkan yang namanya kebersamaan di antara seluruh komponen bangsa yang bersama-sama untuk berkomitmen bagaimama bangsa ini ke depan jadi lebih maju," tegas Wakil Ketua DPR RI itu.

Saan juga berharap bahwa suasana persatuan dan kedamaian di antara para pemimpin politik dapat memberikan harapan bagi rakyat.

"Kita ingin menyampaikan ketika elitenya penuh dengan suasana kebersamaan, suasana kedamaian, dan sama-sama memiliki komitmen, keyakinan optimisme di dalam bulan puasa ini juga akan memberikan harapan buat rakyat ke depannya, apalagi kebersamaan ini dalam konteks, sekali lagi,  untuk kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai," (WH/*)

Share: