JAKARTA (11 Mei): Peningkatan kualitas guru merupakan salah satu langkah penting untuk memperbaiki mutu pendidikan nasional agar mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
"Sejumlah program yang mempermudah akses untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar harus konsisten direalisasikan dalam upaya memberi pelayanan pendidikan yang lebih baik bagi setiap anak bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/5/2025).
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, 2 Mei lalu, pemerintah resmi meluncurkan program bantuan dana pendidikan bagi guru yang belum menamatkan jenjang sarjana (S1) atau setara diploma 4 (D4).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyebut ada 12 ribu kuota yang tersedia untuk program tersebut.
Para guru bisa menerima bantuan pendidikan itu, dengan syarat utama guru yang mendaftar dipastikan belum menyelesaikan pendidikan setara S1 atau D4.
Menurut Lestari, program tersebut harus mampu dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran, sehingga hasilnya kelak dapat segera memenuhi kebutuhan sejumlah daerah yang kekurangan tenaga pengajar yang berkualitas.
Rerie sapaan akrab Lestari, sangat berharap keberadaan program tersebut dapat dipahami oleh para tenaga pengajar yang membutuhkan melalui sosialisasi yang tepat.
Diakui Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu, pada 2024 lalu pemerintah mencatat terjadi kekurangan 1,3 juta guru di Tanah Air.
Kekurangan tersebut, tambah Rerie, terjadi antara lain karena pensiun, terbatasnya rekrutmen, dan distribusi guru yang tidak merata.
Program bantuan dana pendidikan guru, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, merupakan bagian dari upaya agar kebutuhan guru secara jumlah dan kualitas dapat terpenuhi.
Rerie mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki komitmen kuat untuk memberi pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi setiap warganya demi melahirkan generasi penerus yang berdaya saing di masa depan. (*)