BANDUNG (23 Mei): Anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira, menekankan pentingnya sistem berkelanjutan mulai dari penjaringan bakat, pembinaan yang terstruktur, hingga dukungan sarana dan prasarana dalam pembinaan atlet usia dini.

"Kami ingin belajar dari praktik terbaik di Jawa Barat untuk melihat pola pembinaan atlet sejak usia dini yang sudah terbukti berhasil," ujar Nilam dalam Kunjungan Kerja Komisi X DPR ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Kamis (22/5/2025).

Nilam diterima langsung oleh pimpinan Dispora Jawa Barat yang memaparkan berbagai program unggulan mereka dalam membina dan mencetak atlet muda potensial. Jawa Barat dikenal sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi besar terhadap prestasi olahraga nasional, termasuk dalam ajang PON dan SEA Games.

“Ini penting untuk menjadi referensi dalam pengembangan kebijakan di tingkat pusat dan tentu saja untuk diterapkan di daerah seperti Sulawesi Tengah,” ungkap Nilam.

Legislator Partai NasDem dari Dapil Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, klub olahraga, dan dunia usaha dalam menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan produktif.

Dalam konteks Sulawesi Tengah, Nilam menyampaikan keprihatinannya terhadap keterbatasan fasilitas dan kurangnya program pembinaan atlet muda yang terintegrasi.

“Kami memiliki banyak potensi anak muda berbakat di Sulawesi Tengah, tetapi belum tertangani dengan baik karena lemahnya sistem pembinaan dan keterbatasan anggaran,” jelasnya.

Dia berharap hasil kunjungan tersebut dapat menjadi masukan dalam perumusan kebijakan nasional serta mendorong peningkatan dukungan bagi provinsi-provinsi yang masih tertinggal dalam bidang olahraga.

“Pembangunan olahraga bukan hanya soal medali, tapi juga soal membangun karakter, semangat, dan prestasi bangsa. Kami ingin Sulawesi Tengah juga bisa menjadi lumbung atlet nasional ke depan,” tegasnya. (Yudis/*)