NABIRE (19 Juni): Anggota Komisi VII DPR RI, Arjuna Sakir, mendorong sinergi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem UMKM di Papua Tengah yang sehat dan berdaya saing.
"Sinergi lintas sektor antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan sangat diperlukan untuk menciptakan sebuah ekosistem UMKM yang sehat dan berdaya saing,” kata Arjuna dalam sosialisasi Standardisasi dan Penilaian Kesuksesan UMKM, di Nabire, Papua Tengah, Kamis (19/6/2026).
Sosialiasi tersebut diikuti pelaku UMKM lokal, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi terkait, termasuk dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Legislator Partai NasDem dari Dapil Papua Tengah itu menilai UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Dia menegaskan pentingnya pelaku UMKM memahami serta menerapkan standar produk dan layanan agar bisa bersaing di pasar nasional maupun global.
“UMKM Papua Tengah memiliki potensi besar. Dengan standardisasi yang tepat, produk lokal bisa menembus pasar yang lebih luas,” ujar Arjuna.
Sosialisasi tersebut juga membahas indikator penilaian kesuksesan UMKM secara komprehensif, mulai dari kualitas produk, manajemen usaha, inovasi, hingga keberlanjutan bisnis.
Arjuna menyebut kesuksesan UMKM tidak hanya dilihat dari omzet, tapi juga dari kemampuan usaha untuk bertahan dan berkembang dalam berbagai kondisi ekonomi.
Lebih lanjut Arjuna menegaskan bahwa kolaborasi dengan BSN bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya membangun fondasi kualitas dan keselamatan produk UMKM.
“Standarisasi bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang keselamatan, akuntabilitas, dan pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Arjuna.
Rendahnya literasi terhadap SNI, kata dia, menjadi tantangan yang harus diatasi bersama. Untuk itu, peran aktif masyarakat, regulasi yang tepat, sinergi anggaran, dan kebijakan lintas sektor sangat diperlukan.
"Papua Tengah yang kaya akan sumber daya alam seperti hasil pertanian, perikanan, dan makanan tradisional, memiliki peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah melalui standardisasi dan sertifikasi SNI," urai Arjuna. (Nico/Yudis/*)