Berita

Amelia Anggraini: Dubes Membawa Martabat Bangsa di Kancah Internasional

JAKARTA (8 Juli): Sebanyak 24 calon duta besar (dubes) telah selesai menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Komisi I DPR pada Sabtu-Minggu (5-6/7). Komisi I DPR mengedepankan integritas dan kapabilitas calon dubes sebagai kriteria utama.

"Integritas, rekam jejak, pengalaman internasional, serta kesiapan para calon dalam menghadapi tantangan diplomasi kontemporer, termasuk isu-isu strategis seperti ekonomi digital, perlindungan WNI, keamanan kawasan, dan diplomasi budaya," kata anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).

Legislator Fraksi Partai NasDem itu menegaskan bahwa penempatan dubes tidak boleh semata-mata menjadi bentuk apresiasi politik. 

"Harus dipastikan bahwa hanya calon yang memiliki kapasitas, dedikasi, dan integritas tinggi yang layak mewakili Indonesia di kancah global," tegasnya.

Amelia memastikan proses uji kelayakan dan kepatutan mengedepankan transparansi. Prinsip meritokrasi, akuntabilitas internal, dan profesionalisme tetap menjadi pedoman utama. 

"Setiap calon harus menunjukkan kompetensi diplomatik, pemahaman geopolitik, serta visi strategis dalam memperjuangkan kepentingan nasional," imbuhnya.

Ia juga berharap proses itu dapat berjalan cepat karena beberapa pos dubes sudah kosong bertahun-tahun. Proses yang efisien dan tepat waktu akan mendorong percepatan penugasan di berbagai pos perwakilan strategis yang hingga kini masih kosong. 

"Hal ini sangat krusial untuk menjaga kesinambungan diplomasi dan perlindungan kepentingan Indonesia di luar negeri," ujarnya.

"Para calon duta besar ini bukan hanya mewakili pemerintah, tetapi yang lebih utama adalah membawa nama baik dan martabat bangsa Indonesia di dunia internasional," tukas Amelia. (Yudis/*)

Share: