Berita

NasDem Dukung Pemulihan Anggaran untuk Wujudkan Visi Presiden Prabowo

JAKARTA (8 Juli): Anggota Badan Anggaran (Bangar) DPR RI, Tonny Tesar, menegaskan dukungan Partai NasDem untuk pemulihan anggaran pemerintah yang sempat terkena efisiensi pada 2025. Diharapkan penerimaan negara pada 2026 dapat digenjot dengan tidak menghambat program-program kementerian/lembaga.

"Partai NasDem merasa penting sekali untuk memberikan dukungan dan dorongan, dalam hal ini Banggar mendorong untuk menambah anggaran yang lebih layak lagi kepada menko agar bsetiap kementerian lembaga yang ada di menko ini bisa searah dengan visi-misi Presiden Prabowo," kata Tonny dalam Rapat Kerja Banggar DPR dengan para Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (7/7/2025). 

Legislator Partai NasDem itu menilai efisiensi anggaran adalah kebijakan yang cukup baik. Namun demikian, ia berharap efisiensi anggaran tidak lagi dilakukan demi merealisasikan program yang sesuai dengan visi Presiden Prabowo.

“Efisiensi baik, tapi kondisi kita saat ini sudah lebih baik dan kita berharap 2026 nanti tidak ada lagi efisiensi," ujarnya.

Diharapkan penerimaan negara pada 2026 dapat meningkat sehingga tidak lagi diperlukan efisiensi anggaran. Anggaran yang cukup tentu saja akan mempermudah reaslisasi program-program Presiden Prabowo.

"Kita berharap penerimaan negara 2026 bisa lebih baik lagi sehingga tidak terjadi lagi efisiensi di 2026, sehingga program kerja dari masing-masing K/L bisa tercapai secara maksimum. Jangan sampai terkendala karena kita tahu jika mitra turun ke jajaran kementerian yang lain, banyak hal tidak bisa dilaksanakan karena adanya efisiensi," tandasnya. 

Belanja negara yang lebih maksimal, kata Tonny, tentu akan membatu roda perekonomian rakyat. Di daerah, program yang bersumber dari APBN dan APBD menjadi fokus utama dalam menggerakkan perekonomian.

"Jadi efisiensi itu penting. Tapi yang harus diperhatikan adalah APBD-APBN harus mendorong sektor ekonomi, utamanya untuk membuka lapangan pekerjaan dan bisa membantu masyarakat dalam menurunkan angka kemiskinan," tukasnya. (Yudis/*)

Share: