JAKARTA (24 Juli): Anggota Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengevaluasi secara menyeluruh sistem keselamatan transportasi laut. Hal itu diperlukan melihat banyaknya kecelakaan moda transportasi tersebut.
"Saya berharap Kementerian Perhubungan untuk mengaudit secara menyeluruh, dan memberikan sanksi kepada seluruh petugas yang ada di lapangan, yang teledor terhadap itu (SOP)," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Komisi V DPR, kata Syarief, sudah kerap meyoroti masalah standar keselamatan di moda transportasi laut yang kerap diabaikan.
"Masalah kecelakaan, yang terakhir ini kan KM Barcelona V, itu sebenarnya sudah berkali-kali persoalan seperti itu kita soroti. Saya lihat ini memang keteledoran daripada petugas yang ada," tandasnya.
Legislator Partai NasDem itu meminta agar petugas di lapangan tidak menoleransi pelanggaran prosedur keselamatan, sehingga kecelakaan tidak terus terulang.
"Supaya kecelakaan tidak lagi terjadi di masa-masa yang akan datang, gara-gara cuma hanya persoalan SOP yang tidak dipatuhi," tegasnya.
"Apalagi ini (KM Barcelona V) sampai over kapasitas, sampai dua kali lipat. Wah ini sangat-sangat menyalahi. Jadi saya kira tidak boleh ada toleransi terkait hal-hal semacam ini," imbuh Syarief.
Ia menekankan, Komisi V akan segera memanggil Kemenhub untuk membahas masalah transportasi laut.
"Secara umum sudah ketahuan, kapasitasnya lebih, pasti akan membawa korelasi terhadap alat kelengkapan, keselamatan, pelampung dan kemudian kapasitas kapal. Ya itu sih saya kira sudah fatal," tukasnya. (Yudis/*)