Berita

Anggota Komisi IV DPR-RI Serahkan Puluhan Alsintan Aspirasi Petani Merauke

Anggota Komisi IV DPR-RI, H.Sulaeman L.Hamzah (Fraksi NasDem) Dapil Papua, menyerahan puluhan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi kelompok tani di Merauke.

Peralatan tersebut diantaranya, pompa air sebanyak 39 unit, traktor roda dua 10 unit, handspryer 49 unit dan traktor roda empat/jonder sebanyak empat unit.

"Ini merupakan hasil aspirasi dari masyarakat di tahun 2018. Membuktikan bahwa apa yang sudah beliau janjikan kepada para petani ditepati hari ini," jelas Tenaga Ahli Anggota Komisi IV DPR-RI H.Sulaeman L.Hamzah, Fauzun Nihayah, S. HI,MH dalam laporannya di UPT Dinas Pertanian Merauke, Kamis (17/01).

Dikatakan, untuk mendapatkan bantuan tersebut bukan hal yang mudah, butuh perjuangan. Lanjutnya, Kabupaten Merauke mendapat kekhususan mendapatkan bantuan alsintan terbanyak, karena Presiden Jokowi telah mencanangkan sebagai daerah Lumbung Pangan Nasional.

Sementara Kepala UPT Pertanian Kabupaten Merauke, Harno mewakili kepala Dinas Pertanian  menyampaikan dinas dan para petani merasa terbantu atas bantuan alsintan yang dibagikan melalui Komisi IV DPR-RI.

Menurutnya, persoalan yang masih dihadapi petani pada saat musim hujan seperti sekarang ini, petani masih kesulitan untuk mengeringkan gabah, sehingga sangat membutuhkan penambahan alat pengeringan padi.

Lanjut Harno, jika proses pengeringan padi tidak  dilakukan secara baik maka akan berpengaruh pada produksi beras yang turut mempengaruhi harga jual.

"Hasil panen yang luar biasa ini jangan sampai mubazir karena faktor cuaca. Lalu harga beras kurang menguntungkan bagi petani," ucapnya.

Kesempatan yang sama H.Sulaeman Hamzah yang dijuluki sebagai bapak petani di Merauke dalam arahannya mengatakan alsintan ini adalah bantuan berdasarkan aspirasi masyarakat tahun 2018 harus dijaga dan dimanfaatkan sesuai peruntukannya secara kelompok.

Ia menerima masukan permintaan penambahan mesin pengering padi untuk petani Merauke. Dikatakan, usulan dinas untuk alat pengering akan dikawal Komisi IV.

"Saya minta harus ada surat resmi dari Dinas Pertanian untuk membenarkan kalau alat ini dibutuhkan disini," kata Sulaeman.

Meski demikian, Sulaeman juga mengingatkan agar alsistan yang telah diberikan ini dapat dimanfaatan sesuai peruntukannya.

“Dalam beberapa bulan terakhir, saya bersikap agak keras karena terjadi penyalahgunaan alat pertanian. Misalnya dimanfaatkan petani untuk menarik kayu dari hutan. Bahkan tak digunakan dalam kelompok, tetapi secara perorangan,” ungkap Sulaeman, Kamis (17/1/2019).

Dikatakan, untuk tak menghilangkan jejak, serah terima bantuan dilengkapi dengan pembuatan berita acara terlebih dahulu. Selanjutnya diserahkan ke Kementerian Pertanian RI. Karena ketika akan dilakukan pemeriksaan, peralatan dimaksud sudah berpindah kepada kelompok lain.

Dalam kesempatan itu, Sulaeman mengatakan kedatangannya ke Marauke tidak lain untuk menyerahkan puluhan alat pertanian kepada sejumlah kelompok dari hasil penjaringan aspirasi yang dilakukan.

Puluhan peralatan tersebut di antaranya 39 unit pompa air, traktor roda dua 10 unit, hansprayer 49 unit, traktor empat, serta jonder empat unit.

“Perlu saya ingatkan lagi agar peralatan yang diberikan, dikelola dalam kelompok, bukan bersifat perorangan,” pintanya.

“Memang bantuan alat pertanian tersebut dilakukan setahun sekali. Namun prosesnya sangat panjang, karena harus melalui beberapa tahapan hingga di Kementerian Pertanian, lalu pendropingan ke kabupaten/kota di Provinsi Papua,” ujarnya.

Diharapkan semua peralatan yang diberikan dapat digunakan dengan sebaik mungkin untuk kepentingan petani.

“Saya tak pungut sesenpun uang dari petani, setelah peralatan diberikan. Semuanya gratis,” katanya.

“Kalau ada petani menyalahgunakan untuk kepentingan pribadi, segera dilaporkan agar dapat diambil langkah tegas,” pintanya.

Sulaeman juga mengaku tak ada kepentingan politik sama serkali dari bantuan peralatan yang diserahkan. Ini adalah murni aspirasi yang disampaikan petani tahun 2018 silam.

Perwakilan Petani, Hendrikus Wato, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sulaeman Hamzah yang telah memberikan perhatian sangat besar kepada petani di Kabupaten Merauke.

“Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan alat pertanian telah diterima oleh petani. Tentunya kita harus menggunakan dengan sebaik mungkin untuk pengolahan lahan pertanian,” katanya. []

Tulisan ini pernah dimuat di situs Otonomi News.

Share: