Lombok, 22 Februari 2019. Dalam mengemban tugas sebagai Anggota Komisi VII DPR RI, Dr. H. Kurtubi melakukan serap aspirasi ke masyarakat, kali ini politisi Asli Sasak, Kediri itu menemui warga Montong Gedeng, Desa Gumantar, di Kecamatan Kayangan - KLU. Di Dusun inilah yang masjidnya diperjuangkan Kurtubi sehingga memperoleh bantuan dana 75 juta rupiah untuk rehabilitasi masjid tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Desa: Ihsan, Kepala Dusun: Hamdi, para tokoh masyarakat, para tokoh pemuda, ibu-ibu majlis taklim dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Sekdes Gumantar mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas perhatian dan kehadiran Anggota Dewan ke Desanya. Pihaknya mendukung Kurtubi yang di tahun politik 2019 ini kembali maju dalam caleg DPR RI.
"Sebagai warga Lombok kami merasa bangga memiliki putera daerah yang sehebat Bapak mampu eksis dikancah nasional dan tetap memperjuangkan kesejahteraan warga NTB," ungkapnya.
Sementara itu Kurtubi yang juga politisi NasDem itu mengatakan bahwa maraknya pemberitaan di televisi tentang anggota legislagif ataupun kepala desa banyak yang tertangkap karena korupsi.
Hal itu tak lepas dari tingginya biaya politik, partai NasDem menawarkan hal yang berbeda yaitu politik tanpa mahar, artinya para caleg dan para calon kepala daerah tidak perlu membayar untuk diusung dan didukung partai sehingga menurunkan biaya politik, sehingga kepala daerah ataupun anggota legislatif terpilih tidak memikirkan pengembalian modal politik untuk menghindari praktek korupsi.
"Inilah salah satu alasan yang membuat saya tertarik masuk ke dalam Partai NasDem", ungkapnya.
Lebih jauh Kurtubi menjelaskan tentang hal yang telah dilakukan sebagai wakil rakyat, selain aktif memperjuangkan kepentingan rakyat NTB baik jangka pendek berupa program bantuan tahunan dari mitra di Komisi VII maupun yang sifatnya jangka panjang seperti pembangunan Global Hub Kayangan, smelter di Sumbawa Barat maupun PLTN untuk menunjang industrialisasi.
Perjuangan-perjuangan tersebut terus disuarakan baik dalam forum rapat, FGD maupun dalam berbagai kunjungan dengan para pemangku kepentingan.
Program tahunan untuk masyarakat yang telah berhasil diperjuangkan antara lain sumur bor, sepeda motor roda tiga, lampu PJU Tenaga Surya, program renovasi tempat ibadah, pendidikan dan fasilitas umun lainnya termasuk jembatan, rarusan beasiswa hingga ribuan mesin konversi bbm ke LPG bagi mesin ketinting nelayan kecil, alat fish finder bagi nelayan dan bantuan lainnya.
Kurtubi kembali menjelaskan bahwa untuk mendapatkan bantuan tersebut masyarakat tidak dipungut biaya satu rupiah pun, karena memang bantuan itu diberikan secara gratis. []