JAKARTA (8 April): Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem menerima audiensi Forum Pensiunan BUMN Nasabah Jiwasraya di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (8/4). Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi.
Audiensi tersebut dipimpin Kapoksi Komisi VI DPR Fraksi NasDem, Nyat Kadir didampingi Subardi dan Zuristyo Firmadata. Dalam audiensi itu hadir Ketua Umum Forum Pensiunan BUMN Nasabah Jiwasraya, Syahrul Tahir dan rombongan.
Nyat Kadir mengatakan ada beberapa hal yang diminta pihak pensiunan BUMN nasabah Jiwasraya tersebut. Di antaranya mereka meminta agar batas waktu penerapan persetujuan restrukturisasi polis pensiunan diundur dari 31 April 2021.
"Kami mendukung diundurnya batas waktu tersebut, karena mereka (pensiunan BUMN) merasa tidak diuntungkan dari restrukturisasi polis pensiunan tersebut," jelas Nyat Kadir.
Legislator NasDem itu menyebutkan, dari penundaan tersebut agar pihak-pihak terkait membuka ruang dialog.
"Pihak Jiwasraya seharusnya membuka ruang dialog agar bisa saling adu argumentasi dan menyerap aspirasi. Supaya ketemu solusi yang baik dan menguntungkan kedua pihak," jelasnya.
Dari hasil audiensi itu, kata wakil rakyat dari dapil Kepulauan Riau tersebut, pihaknya akan menyampaikan kepada pimpinan Komisi VI DPR agar diadakan rapat dengar pendapat kembali dengan Jiwasraya, Financial Group Life, dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia terkait masalah terebut.
Syahrul Tahir mengapresiasi Komisi VI DPR Fraksi NasDem yang telah menerima mereka dalam forum audiensi.
"Terima kasih kepada anggota Komisi VI DPR dari Fraksi NasDem yang telah menerima dan mendengarkan aspirasi kami. Kami berharap, pertemuan hari ini bisa membawa perubahan ke depan agar pensiunan tidak menderita di hari tuanya," kata Syahrul.(HH/*)
