KENDARI (12 Agustus): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Tina Nur Alam menyerahkan 25 paket Alat Peraga Edukatif (APE) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada Taman Kanak-kanak (TK) Kuncup Pertiwi Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (10/8).
Jenis APE itu yakni APE PAUD bermuatan pendidikan karakter/budi pekerti, APE keagamaan, APE berbasis tema, balok unit (Seri 300), kostum profesi, dan set bermain peran/panggung boneka PAUD.
Selain itu alat main meronce PAUD, kartu huruf dan angka (Kayu/MDF), set alat musik, set mainan menjahit, papan lukis, timbangan, wire game, replika rambu lalu lintas, alat mainan pertukangan, balok rongga (seri 90-110), serta balok susun Seri 120-140 (kayu).
Ada pula puzzle PAUD (Plastik), alat mainan rumah tangga, replika huruf & angka (plastik), maze, sorting box, mainan pukul palu, papan geometri, dan balok susun seri 60-89 (Plastik).
Tina Nur Alam mengaku anak usia dini adalah usia emas yang berada pada pertumbuhan yang sangat penting di awal kehidupan anak. Sehingga pola pendidikannya sangat menentukan karakter mereka pada kehidupan lebih lanjut.
"Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini ataupun taman kanak-kanak sangat penting, utamanya mengasah motorik, kecakapan, dan akhlaknya," kata Legislator NasDem itu.
Wakil rakyat dari dapil Sulawesi Tenggara itu berharap bantuan yang merupakan kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristekdikti tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk mewujudkan mutu PAUD/TK yang kompetitif.
"Yang kita inginkan adalah sumber daya manusia Sulawesi Tenggara ini tidak kalah bersaing dalam bidang apapun. Nah, kita mulai dari pendidikan usia dini," katanya.
Tina menyampaikan bantuan bidang pendidikan akan diupayakannya menyentuh semua jenjang pendidikan di semua daerah di Sultra.
Saat ini, sejumlah bantuan yang telah diberikan Tina Nur Alam di bidang pendidikan adalah bantuan beasiswa bagi siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan mahasiswa, bantuan komputer, bantuan sarana olahraga rekreasi, bantuan pendidikan pesantren, ribuan eksemplar buku bacaan, hingga rehabilitasi sekolah. (RO/*)