SEMARANG (14 September): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Fadholi kembali menggelar vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Semarang, dan sekitarnya di Joglo Kembar Jatiroso, Kecamatan Pabelan, Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/9).

Menurut Arif Hidayatullah, Tenaga Ahli Fadholi,  vaksinasi itu menyasar masyarakat Kabupaten Semarang dan sekitarnya dengan kuota sebanyak 500 dosis vaksin.

“Vaksinasi kali ini masih di dosis pertama dengan jenis vaksin Sinovac,” kata dia.

Arif menyebutkan, vaksinasi berjalan dengan lancar karena pihaknya telah menggelar beberapa kali vaksinasi di tempat yang sama.

“Kemarin kita sudah banyak mengakomodasi kader dan pengurus NasDem. Kali ini pesertanya lebih banyak dari masyarakat umum,” ujar dia.

Dalam pelaksanaannya, panitia vaksinasi menggandeng Puskesmas Pabelan, Puskesmas Sumowono, dan Puskesmas Tuntang. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi tersebut tak lepas dari andil fungsionaris NasDem di lingkungan Kabupaten Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah I (Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, dan Kota Semarang) Fadholi hanya bisa menyapa masyarakat secara daring.

“Kak Fadholi berpesan agar masyarakat menggalakkan vaksinasi untuk menjaga kesehatan. Ini bukan obat, tapi penguat imun agar tak mudah terserang Covid-19. Dan jangan lupa berdoa agar selalu diberikan kesehatan oleh Yang Maha Kuasa,” kata Arif mengutip sambutan Fadholi.

Pelaksanaan vaksinasi itu tampak tertib dan minim kerumunan. Para peserta vaksinasi telah mendapat undangan dengan waktu pelaksanaan vaksinasi yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan demi mengurangi risiko kerumunan.

Masyarakat juga diminta menerapkan protokol kesehatan 5M. Sebelum mendapatkan vaksinasi, masyarakat diminta untuk mengisi daftar hadir. Setelah itu mereka akan dipanggil untuk melakukan screening.

Masyarakat yang dinyatakan lolos screening akan mendapatkan vaksin dan menjalani observasi selama 30 menit.

Selain di Joglo Kembar Jatiroso, vaksinasi yang diprakarsai Fadholi ini juga digelar di Ungaran Barat dengan jumlah dosis yang sama.(NasDemJateng/*)