Berita

Ratih Singkarru Dukung Program Beasiswa IISMA

JAKARTA (13 September): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru mendukung program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) atau beasiswa mobilitas pelajar internasional Indonesia.  

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program IISMA pada Mei 2021. Saat ini, sebanyak 413 mahasiswa peserta program dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia tersebut telah berada di negara tujuan.

Ratih mengatakan, IISMA merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dunia industri.

“Selain hard skills dan ahli dalam bidang tertentu, diharapkan mereka memiliki soft skill. Misalnya keahlian dalam bermitra, harus paham berpolitik. Maka kita harus mampu mengantisipasi, bahwa value yang bisa kita berikan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang tidak bisa digantikan oleh mesin ataupun otomasi,” ungkap Legislator NasDem itu, Senin (13/9).

Ratih juga menjelaskan, ada delapan contoh bentuk kegiatan yang menarik pada program MBKM, yakni pertukaran pelajar, magang, asistensi mengajar di satuan pendidikan, studi independen, wirausaha, membangun desa, riset, dan proyek kemanusiaan.

Kesempatan tersebut, kata wakil rakyat dari Dapil Sulawesi Barat itu,dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk mempelajari hal-hal baru seperti lingkungan yang baru, serta mendapatkan relasi dan yang paling penting adalah pengalaman baru di luar program studinya.

“Pengalaman ini yang mahal banget,” imbuh dia.

Ratih juga menyebutkan Komisi X DPR memberikan dukungan kepada Kemendikbudristek berupa perumusan kebijakan terkait MBKM, penyerapan aspirasi dari pakar dunia pendidikan beserta pemangku kepentingan lainnya yang dilakukan melalui rapat dengar pendapat (RDP), serta merumuskan anggaran untuk pendidikan secara umum dan MBKM secara khusus.

“Kami juga membentuk panitia kerja Kampus Merdeka. Di sini kita harus memastikan bahwa pelaksanaan MBKM sesuai dan sejalan dengan pembangunan pendidikan nasional, kebijakan pendidikan yang visioner, tidak berorientasi jangka pendek, dan dapat diimplementasikan secara menyeluruh,” tukas wakil rakyat dari dapil Sulawesi Barat itu.(medcom/*)

Share: