Berita

Aplikasi ASAP Terobosan Polri Tanggulangi Karhutla

JAKARTA (16 September): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyambut baik terobosan Polri yang menggunakan aplikasi ASAP untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Aplikasi anyar itu berisi berbagai informasi terkini, mulai dari data visual (CCTV), kondisi udara, hotspot, hingga data prakiraan cuaca.

Sahroni menilai aplikasi ASAP tersebut akan sangat bermanfaat dalam membantu meminimalisasi terjadinya karhutla di berbagai titik.

“Saya sangat kagum dan apresiasi terobosan dari Polri atas aplikasi ASAP. Ini memperlihatkan kesungguhan Polri dalam menjaga masyarakat bukan hanya soal kriminal dan keamanan, namun juga keselamatan dari bencana seperti karhutla,” ujar Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/9).

Legislator NasDem dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) itu menambahkan aplikasi ASAP merupakan terobosan inovatif dari Kapolri. Selain itu, aplikasi tersebut dapat mengurangi potensi karhutla yang menimbulkan kerugian sangat besar.

"Sebagai contoh, kebakaran di Riau pada 2019 lalu, Indonesia mengalami kerugian materiil hingga Rp50 triliun. Belum lagi risiko kerusakan biodiversitas kita yang tidak bisa dinilai dengan uang. Karenanya, saya apresiasi Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan jajarannya yang sudah meluncurkan aplikasi ini," ujar dia.

Bendahara Fraksi NasDem DPR RI itu juga mengatakan, teknologi ASAP akan mampu menangkap serta mengungkap para pelaku pembakar lahan ilegal di Indonesia. Sebab, aplikasi itu dilengkapi CCTV yang terintegrasi.

"Karena selain kebakaran hutan akibat cuaca, di Indonesia juga banyak sekali penyebab kebakaran hutan karena pembebasan lahan dengan cara ilegal yaitu dibakar. Dan, selama ini para tersangka pembakar itu memang sulit diungkap," kata Sahroni.(medcom/*)

Share: