Berita

Haerul Amri Minta Timnas Sepak Bola tidak Berkecil Hati

JAKARTA (10 Januari): Anggota Komisi X DPR Mohammad Haerul Amri mengakui kekalahan tim nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia dari Timnas Vietnam di leg II semifinal Piala AFF 2022 yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam Senin (9/1) sangat menyakitkan. Namun, Haerul Amri mengingatkan para pemain tidak berkecil hati.

"Kekalahan itu memang menyakitkan bukan hanya bagi pemain, tetapi juga bagi rakyat Indonesia. Tapi, bukan berarti kita harus kecewa terus menerus dan pemain jangan berkecil hati," ungkap Haerul Amri dalam keterangannya, Selasa (10/1).

Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai NasDem itu yakin para pemain sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk meraih kemenangan. Tetapi, pemain Vietnam lebih baik dan mendapatkan keberuntungan untuk meraih dua gol ke gawang Indonesia.

Haerul Amri meminta kepada semua pihak agar tidak menyalahkan para pemain maupun pengurus PSSI dalam kekalahan timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.

"Kita patut berduka, tapi juga tidak bisa menyalahkan PSSI seorang diri. Bahwa kekalahan ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Wakil Ketua Umum GP Ansor tersebut.

Bagi Haerul Amri, sepak bola maupun cabang olah raga yang lainnya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi menjadi tanggung jawab bersama.

Lebih lanjut, Sekjen Gerakan Pemuda NasDem itu berharap agar kekalahan ketika melawan Vietnam menjadi pelajaran berharga bagi pemain maupun tim pelatih untuk meningkatkan kualitas dan performanya.

"Saya yakin ke depan Indonesia akan meraih prestasi jika terus memperbaiki diri," katanya optimistis.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur II (Pasuruan-Probolinggo) itu juga meminta pemerintah agar ke depan pola rekrutmen dan pembinaan para pemain ditingkatkan lagi. Pembinaan pemain dari usia dini perlu diperhatikan agar Indonesia mendapatkan para pemain yang berkualitas.

Tidak lupa, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu juga mengingatkan kepada pemerintah agar asupan gizi dan bonus bagi para atlet termasuk pemain sepak bola diperhatikan.

"Bagaimana kita bisa meraih prestasi jika gizi dan bonus para pemainnya kurang baik. DPR akan memperjuangkan agar anggaran pembinaan gizi dan bonus ditingkatkan lagi," tandasnya.

Diketahui, timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak final Piala AFF 2022 setelah ditumbangkan Vietnam dengan agregat skor akhir 0-2. (RO/*)

Share: