Berita

Tingkatkan Kewaspadaan Menghadapi Potensi Penyebaran Penyakit di Masa Mudik

JAKARTA (14 April): Kewaspadaan masyarakat dan para pemangku kepentingan harus ditingkatkan menyusul bermunculannya kembali gejala penyakit polio dan covid-19 di masyarakat. Di masa mudik masyarakat diharapkan tetap peduli terhadap aspek kesehatan.

"Di tengah aktivitas mudik, sejumlah gejala penyakit sedang merebak. Masyarakat dan para tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan tetap menjaga kesehatan secara berkesinambungan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat,  dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/4).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menemukan sebanyak 42 kasus acute flaccid paralysis (AFP) atau lumpuh layu akut pada anak di DKI Jakarta. Indikasi AFP tersebut masuk dalam status dugaan penyakit polio.

Di sisi lain, saat ini Indonesia juga sudah mencatat dua kasus covid-19 dengan infeksi subvarian Omicron XBB 1.16 atau varian Arcturus. Varian itu diduga menjadi penyebab lonjakan kasus covid-19 di beberapa negara, termasuk India.

Kondisi tersebut, menurut Lestari, menuntut kewaspadaan para pemangku kepentingan untuk menjaga agar tidak terjadi penyebaran penyakit yang lebih luas lagi.

Rerie sapaan akrab Lestari berpendapat, berbagai upaya pencegahan seperti deteksi dini dan surveilans terhadap potensi merebaknya sejumlah penyakit, harus konsisten diterapkan.

Apalagi, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu, tahun ini terjadi pergerakan masyarakat dalam jumlah besar di masa mudik Lebaran, yang berpotensi memengaruhi kondisi kesehatan mereka.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap masyarakat dibekali pemahaman yang memadai terkait sejumlah gejala penyakit yang muncul dan aspek kesehatan lainnya, melalui sosialisasi yang masif.

Rerie berpendapat, dalam menghadapi hal itu dibutuhkan kesigapan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta pemahaman yang baik dari masyarakat tentang sejumlah gejala penyakit, agar terbangun sistem pencegahan yang memadai.

Ia berharap munculannya sejumlah gejala penyakit di masyarakat segera menjadi perhatian semua pihak sebagai wujud konsistensi dalam upaya mencegah serta meningkatkan kualitas kesehatan publik. (*)

Share: