GORONTALO (15 April): Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel berbuka puasa bersama para janda pejuang Gorontalo. Acara dimulai dengan tahlil dan mendoakan para almarhum suami mereka.
“Saya selalu teringat para almarhum atas jasa mereka kepada saya sehingga saya selalu mendoakan dengan mengirim Al-Fatihah. Entah kenapa di Bulan Suci ini saya ingin silaturahim bersama istri mereka,†ungkap Gobel, Jumat (14/4).
Para janda tersebut telah berusia lanjut dan bergembira atas undangan Gobel. Acara yang semestinya berakhir dengan buka bersama dan shalat maghrib berjamaah, menjadi berlanjut hingga shalat Isya dan shalat tarawih bersama. Gobel tampak asyik berbincang dan berdialog dengan mereka.
“Para almarhum suami mereka ini memiliki jasa yang sangat besar bagi kemajuan Gorontalo. Kita tidak boleh melupakan para almarhum,†katanya.
Saat muda, kata Gobel, antara dirinya dan mereka saling bersilaturahim. “Saya banyak mendapat nasihat dan juga harapan dari para almarhum bagi kemajuan Gorontalo. Apa yang saya lakukan saat ini merupakan bagian dari mewujudkan harapan dan cita-cita para almarhum. Karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan kapada janda para almarhum tentang cita-cita dan harapan mereka tentang Gorontalo,†papar Gobel.
Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu juga mengatakan, Gorontalo adalah wilayah yang makmur dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki, seperti tanah yang subur dan lautan yang kaya oleh ikan. Selain itu, Gorontalo juga memiliki pemandangan alam yang indah sehingga cocok untuk daerah tujuan wisata. Satu hal yang sangat penting, katanya, Gorontalo memiliki budaya yang kuat dan hingga kini tetap terjaga.
“Kita harus menjaga dan melestarikan kebudayaan Gorontalo. Karena ini pilar terpenting dibandingkan dengan kekayaan sumberdaya alam. Kita jangan merusak budaya kita sendiri. Kebudayaan adalah sumber inspirasi dan sumber rujukan bagi tata sosial dan dalam menuntun kita ke masa depan,†katanya.
Karena itu, kata Gobel, tidak heran jika Gorontalo melahirkan tokoh-tokoh besar dan tokoh-tokoh pionir bagi Indonesia.
“Mereka menjadi tokoh nasional, bahkan internasional,†katanya. Di antara mereka adalah Nani Wartabone, JA Katili, Jus Badudu, Thayeb M Gobel, HB Jassin, dan BJ Habibie.
Untuk mewujudkan dan melanjutkan cita-cita para almarhum, Gobel mengajak kepada generasi muda dan seluruh masyarakat Gorontalo untuk memberantas kemiskinan di Gorontalo.
“Gorontalo adalah provinsi termiskin kelima di Indonesia. Kita harus mengubahnya menjadi provinsi termakmur kelima di Indonesia. Salah satu faktor Gorontalo menjadi provinsi tersendiri adalah karena kita ingin maju dan makmur. Jadi jika Gorontalo tetap seperti ini maka kita tidak bisa menjaga amanah mereka. Saatnya kita merestorasi Gorontalo,†pungkas Gobel.(Nasihin/*)