JAKARTA (8 Mei): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta aparat kepolisian segera menindak tegas aksi premanisme yang mengancam keselamatan masyarakat.
"Jadi saya minta semua kapolres kalau sudah menerima informasi bakal ada tawuran, maka langsung ditangkap saja dan ditindak serius. Tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh Indonesia,” kata Sahroni saat memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi III DPR ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Legislator NasDem dari Daerah Pemilihan Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu mengungkapkan, aksi premanisme mengkhawatirkan masyarakat karena tak jarang menggunakan senjata dalam menjalankan aksi.
Keamanan dan keselamatan masyarakat, kata dia, harus menjadi prioritas dalam menjaga stabilitas keamanan menghadapi tantangan premanisme.
“Belakangan ini aksi premanisme di Indonesia kian mengkhawatirkan dan kelewatan. Salah satu yang jadi perhatian saya adalah aksi tawuran yang menggunakan senjata tajam yang sangat membahayakan warga dan belakangan ini marak terjadi di Jakarta, bahkan di lingkungan rumah saya," ungkapnya.
Sahroni menegaskan, aksi premanisme tidak patut dibiarkan dan diabaikan. Pasalnya, stabilitas nasional menjadi taruhan aparat dan negara.
"Jangan biarkan mereka semena-mena dan menganggap institusi ini nothing, Pak. Negara kita punya harga diri, punya aparat yang bertugas. Jangan mau diinjak-injak oleh preman. Kita hajar premanisme dari pemimpin gedenya sampai ke bawah," tegasnya. (Metrotvnews.com/Safa/*)